Spesifikasi operasi truk penyiram air

komentar

komentar 1 menambahkan komentar
  • admin membalas

    Dalam proses mengemudi truk penyiram air, operator harus menguasai spesifikasi pengoperasian truk penyiram sanitasi yang benar, sehingga efisiensi kerja akan dikalikan dengan setengah usaha.

    Jadi apa aturan pengoperasian untuk mengemudi? truk penyiram air? Datang saja dan cari tahu!

    1. Saat kendaraan menanjak, gunakan kecepatan tinggi yang masuk akal, ganti persneling tepat waktu, sehingga gigi kecepatan tinggi tidak didukung dengan keras, gigi kecepatan rendah tidak terburu-buru, dan pendakiannya Gratis. Dilarang keras meluncur dengan kecepatan tinggi dan nyala api saat menuruni bukit, dan jangan meluncur dengan gigi netral di lereng curam.

    2. Dilarang keras mengemudi setelah minum. Dilarang merokok, makan, minum, mengobrol, menelepon, dan mendengarkan headphone saat mengemudikan kendaraan.

    3. Saat mengemudi di jalan yang hujan, bersalju, berlumpur, dan sisa minyak, perhatikan anti selip, kecepatannya tidak boleh melebihi 30 kilometer per jam, dan tidak boleh ada sliding netral;

    Jaga jarak aman yang cukup untuk pejalan kaki dan kendaraan, akselerasi dan rem mendadak, gunakan efek pengereman mesin untuk mengurangi kecepatan terlebih dahulu, dan bersiap untuk parkir. Pengereman darurat sangat dilarang untuk menghindari kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan.

    4. Dilarang parkir di bawah pohon atau tiang telepon saat menghadapi angin kencang dan badai petir selama mengemudi, dan terjadi kecelakaan sengatan listrik.

    5. Perhatikan kondisi kerja kendaraan, pengereman, kemudi, perangkat penyambung trailer utama, lampu dan bagian lain yang mempengaruhi keselamatan. Ketika kesalahan terjadi di jalan, Anda harus berhenti dan memeriksa, dan mengemudi berisiko tidak diperbolehkan.

    6. Saat mengemudi dalam kabut, nyalakan lampu anti-kabut, lampu kecil dan lampu depan, dan sering-seringlah membunyikan klakson. Ketika jarak yang terlihat dari kabut tebal kurang dari 50 meter, Anda harus memilih tempat yang aman untuk berhenti sejenak, jangan biarkan mengemudi berisiko, nyalakan sakelar alarm marabahaya pada saat yang sama, dan nyalakan sinyal belok kiri dan kanan di waktu yang sama.

    7. Jangan membuka pintu jika mobil tidak berhenti saat parkir.

    8. Saat menyalip kendaraan, perhatikan apakah ada rintangan di depan kendaraan, dan tidak boleh menyalip secara paksa; ketika kendaraan di belakang meminta untuk menyalip, perlu untuk menyerahkan kendaraan pada waktu yang tepat dan sopan.

    Agustus 6, 2022 12: 13 pm Tidak ada komentar

Komentar ditutup.